Sebenarnya siapa penemu ALMS?

Diposting oleh M Ali Muhsinin

ALMS sudah muncul sejak awal mula DLMS menyebar di pasaran, yaitu sekitar tahun 2015-2016. Namun waktu itu belum memakai istilah ALMS. Intinya penghobi audio di Indonesia saling membahas soal membuat DLMS versi analog.

Tahun 2017 grup MAM Audio di facebook juga ikut serta dalam mendiskusikannya. Di tahun tersebut juga masih belum menggunakan istilah ALMS. Gambar di bawah ini menunjukkan postingan yang dibuat oleh penulis pada tahun 2017.

Sayangnya grup tersebut grup privat, anda harus gabung dulu baru bisa melihat postingan di atas.

Namun MAM Audio bukan yang pertama atau satu-satunya yang punya ide ini. Banyak orang lain di grup yang ikut berkomentar dan ikut menambahkan ide. Bahkan di grup lain sistem yang akan disebut ALMS ini juga di bahas di tahun-tahun tersebut.

Jadi, "Siapa penemu ALMS?" Jawabnya adalah masyarakat Indonesia yang cerdas. Bukan individu, bukankelompok atau brand tertentu. Tapi seluruh developer audio di Indonesia, karena penulis belum menemukan bukti bahwa orang luar juga punya ide ini pada tahun-tahun tersebut.

Ini menunjukan masyarakat kita banyak yang cerdas dan kreatif, penulis membayangkan betapa majunya Indonesia jika pemerintah mendukung. Terlepas dari pemerintah mendukung atau tidak, masyarakat bisa secara independen mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sendiri dengan biaya sendiri. Ini menunjukkan lagi betapa hebatnya orang Indonesia.

Walaupun MAM Audio punya ide ALMS ini sejak 2017 tapi sayangnya tidak juga segera merealisaikannya. Justru penulis melihat 5 tahun kemudian produk serupa sudah dijual. Yang mana produk tersebut diproduksi oleh orang Jawa Timur. Anehnya penjualnya membuat akun FB yang namanya berbeda dengan nama toko dan nama Chenel Youtubenya. Justru nama akunnya sama dengan nama owner MAM Audio.

Di tahun 2023 baru MAM Audio mulai memproduksi ALMS tapi masih belum sepenuhnya sama dengan target, yang mana targetnya ada limiter, delay dan EQ parametrik setiap chenel. Dan waktu itu ALMS menjadi produk komersial.

Baru di tahun 2024, MAM Audio membuat ALMS versi open. Yang mana, skema dipublikasikan dan semua orang bebas membuat sendiri dan menjualnya. Namun ALMS versi open menggunakan jenis pass filter yang berbeda dengan yang versi komersial.

Setelah munculnya ALMS versi open ini, istilah ALMS baru booming, dibahas di grup-grup audio. banyak yang pro dan kontra. Yang kontra berasumsi, sudah jamannya digital kok malah bikin yang analog.

Terlepas dari itu, MAM Audio menciptakan harapan baru di dunia audio. memberi peluang lagi kepada penjual-penjual rumahan atau home industri produk audio, untuk berjualan lagi. mengingat setelah 2020 produk analog mulai ditinggalkan.

Namun artikel ini tidak akan fokus membahas siapa penjual-penjual ALMS, apa saja yang ada di dalam ALMS atau sistemnya bagaimana. Penulis hanya fokus menceritakan sejarah, dan memperlihatkan betapa hebatnya Masyarakat Indonesia.

Kesimpulan

  • Ide ALMS muncul seiring boomingnya DLMS, jika ada orang yang mengaku penemu ALMS setelah 2020 itu jelas tidak benar
  • ALMS dikembangkan oleh masyarakat Indonesia, bukan individu atau kelompok atau brand tertentu
  • Ini menunjukkan masyarakat Indonesia cerdas dan hebat

Share :
Komentar Facebook
Jika komentar tidak muncul kemungkinan masalah jaringan internet anda, atau mungkin browser anda tidak mendukung Plugin komentar facebook.

Link : https://blog.mamaudio.id/article/sebenarnyasiapapenemuALMS
Tags : alms